Senin, 16 Juni 2014

Sejarah Distro


 





Distro atau yang belum tau kepanjangannya adalah distribution store atau distribution outlet, adalah toko sejenis usaha konveksi yang dititipkan sang pembuat kepada orang lain untuk dijual ataupun menjual sendiri produknya. Awalnya pada tahun 1990-an, sejumlah band-band independen Bandung kebingungan bagaimana cara menjual merchandise-nya seperti kaos, tas, baju celana (model jins hingga yang baggy) hingga muncullah ide membuat distro.

Tak ketinggalan juga para komunitas anak-anak punk dan penggemar olahraga skateboard membuka distro juga (mungkin saat itu mereka mempunyai aturan dress code …) 

 



para profesional desain grafis juga… selidik punya selidik, memang desain baju kaos distro buatan indonesia tidak kalah dengan buatan luar negeri, hingga ada yang berkualitas ekspor. Sayangnya banyak orang menganggap desain baju distro hanya untuk anak-anak berandalan sehingga pangsa pasar baju distro di kue pasar pakaian di indonesia masih kecil dan distro pun memiliki banyak benefit untuk berbagai orang. Contohnya, komunitas underground yg notabene anak berandalan kini tidak lagi memboroskan uang ortu melainkan memberi income tambahan dengan bekerja di perusahaan distro.

Memang distro,baju distro sedang menjamur dan produknya ada yg memiliki kualitas ekspor. ia bersaing dengan produk luar negeri? kreen Amazing ?

Ok cukuo sekian ! thank you...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar